Memang Ampuh Bunuh Virus, Hand Sanitizer Ternyata Bahaya Jika Terlalu Sering Digunakan

Setelah diumumkan bahwa virus Corona atau Covid-19 telah mulai menyebar di Indonesia, kini banyak orang memborong produk-produk hand sanitizer. Hand sanitizer sendiri kini menjelma menjadi sebuah kebutuhan khusus dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Namun, apa jadinya jika kita terlalu sering menggunakan hand sanitizer, dan apa pengaruhnya bagi kulit tangan?


Dilansir dari kompas.com, pada Jumat (6/3), Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, menyebut jika terlalu sering menggunakan cairan hand sanitizer untuk membersihkan tangan akan membuat kulit tangan cepat kering.

"Setidaknya kalau pakai antiseptik (hand sanitizer) sudah lima kali, itu haruslah cuci tangan dengan sabun," kata Dewi dalam acara bertajuk "Wabah Covid-19 Positif di Indonesia, Bagaimana Selanjutnya?" katanya, Kamis (5/3).

Ia menjelaskan bahwa meskipun kandungan alkohol yang terdapat pada cairan hand sanitizer dapat membunuh kuman, namun itu masih belum menggaransi jika kuman dapat dimatikan secara keseluruhan. Untuk itu, ia tetap menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun agar lebih steril dan dapat mengembalikan kelembapan kulit.

"Ada pelarut alkohol. Kulit mudah kering dan kalau keringnya keseringan bisa bikin luka. Makanya harus seimbang," ujar dia.

Oleh karena hal tersebut, sebaiknya anda perlu memperhatikan penggunaan cairan antiseptik atau hand sanitizer ini dengan menggunakannya secara tidak berlebihan. Untuk mengatasi efek samping berupa kulit kering, anda bisa memakai lotion pelembap setelah menggunakan hand sanitizer.

0 Response to "Memang Ampuh Bunuh Virus, Hand Sanitizer Ternyata Bahaya Jika Terlalu Sering Digunakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel